Pengalaman Menggunakan Sistem Opera di Hotel

Well, Hello babu.....
Kali ini aku mau ceritakan pengalamanku pake sistem Opera di Novotel pekanbaru. Jadi, ini pertama kali aku pake sistem FO dan langsung di jaringan hotel terbesar di dunia, Accor Group. Sebelumnya, pengalaman aku hanya di bagain FB product and Service jadi aku gak pake sistem. Nah, jadi aku bakalan bagiin apa aja yang hebat dari sistem ini dan apa yang yang ribet. Eits, tapi jangan khawatir ya, ini sama sekali gak ngajarin kalian gimana cara pake sistem Opera karena aku gak akan share itu dengan alasan Copyright, Ntar kena penjara. Yang jela setelah baca ini kalian tetap gak akan mahir pakai sistem opera tanpa megang sistemnya. Cuma kalian akan tau bedanya dengabn

1. Sistem yang Protective!
Opera ini sitem yang over protective. Ribettt banget. Bukan ribet sih sebenarnya, tapi sangat aman. Soal harga, pernah denger sih sampe miliaran untuk pake sistem ini. Tapi karena Accor jaringannya udah internasional jadi gak masalah sama mereka soal harga. Yang jelas semua hotel Accor pake sistem Opera dan kebanyakan hotel hotel besar juga pake sistem ini karena aman banget. Bagi anak anak FO yang suka Cheating pasti bakalan kelihatan dan PASTI ketahuan, So jangan coba coba buat curang kalau gak mau dikeluarin, karena pasti ketahuan. Saking protective nya, kalian gak akan bisa buka billing tamu kalau ada yang lagi buka billingnya. Jadi istilahnya, yang bisa buka profile dan billing tamu cuma satu orang aja.

2. Balance Transfer 
Kalau mau transfer billing tamu ke tamu yang lain namanya balance transfer, dan ini sangat ribet guyssss. bagi yang pernah pake sistem yang lain selain Opera pasti ngerti gimana cara transfer tagihan tamu ke folio yang berbeda. Nah, kalau di Opera, kalian harus ngurangin dulu yang mau kalian transfer yang artinya kalian minus kan terlebih dahulu, terus kalian posting plus di folio yang mau kalian transfer. Memang sih, kerja dua kali tapi menurutku ini aman banget. Jadi kalian harus bener bener tau berapa nominal yang kalian transfer.

3. Running Sistem
Di Opera, running sistem itu detail banget. Memang dasarnya sistem ini bagus banget dan detail ya. Cek bill harus satu-satu per artikel. Misalnya mau cek Bill restaurant yang room service doang atau yang banquet doang juga bisa. Di sistem laim juga bisa sih, hehehehe. Tapi ada yang beda, kalau sistem lain itu berbeda penarikan dana room posting dan change date.Kalau di Opera itu semua sama. Jadi setelah check bill dan closingan kawan kawan anak sore, check EDC dll, kita tinggal running. Cukup tekan satu tombol, katakan basmalah dan running akan berjalan sekalian pergantian tanggal. Soalnya nih ya ada di bebera sistem itu berbeda pergantian tanggal dan penarikan dana kamar tamu. Bah, kalau di Opera semua dilakukan sekaligus secara otomatis.

4. Group / Mice
Pembuatan grup di sistem Opera berbeda dengan sistem lain. Ada beberapa sistem yang harus memblok kamar terlebih dahulu, Pick it up and fill the room number. But this is totally different. kalian harus membuat satu persatu di reservation. Terus yang bedain dia grup atau enggak gimana dong? Nanti ada kolom Grup di reservation, kalian tinggal isi dengan nama grup nya dan akan mucul di Billing instrucksion. Secara sistem sama aja sih dengan pembuatan reservasi baru, gak ada bedanya.

5. Copy Profile
Jadi kalau di Opera namanya add on atau bahasa indonesianya penambahan. Disini kita cukup klik satu tombol dan profile tamu akan terbuat otomatis. Kalau di sistem lain ada beberapa langkah untuk mengcopy profile tamu yang mau nambah kamar. Kalau di Opera cukup dengan langkah simple.

Kayaknya cukup ya guys, kalau mau tau lebih lanjut kalian bisa pake langsung sistemnya atau beli juga gapapa lebih bagus. Bisa Hubungi langsung orang opera nya di https://www.oracle.com/id/index.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman jadi Barista Starbucks, coffee shop ter-hits sepanjang masa

(Part II) Pengalaman Kerja di Starbucks, Coffee Shop Ter-hits Sepanjang Masa

Biaya Kursus di Kampung Inggris, Pare, Kediri